kuliah desainkuliah desain

Menyelesaikan pendidikan SMA/SMK kemudian masuk kuliah desain grafis merupakan impian banyak siswa SMA/SMK. Apalagi saat ini jurusan desain ini memiliki prospek kerja yang sangat bagus dan gaji menjanjikan.

Tugas seorang desainer grafis meliputi pembuatan berbagai produk desain digital, seperti kartu nama, poster, selebaran, logo hingga animasi sesuai permintaan klien. Penggunaan hasil desain ini dapat digunakan offline maupun online.

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Indo Daya Suvana (STMIK IDS Digital College) menjadi salah satu sekolah tinggi yang menyediakan jurusan ini. Dengan fokus utama pembelajaran pada 3 area pengembangan SDM, berupa pelatihan formal & non-formal serta bimbingan karier agar memenuhi kualifikasi kerja, penempatan kerja di perusahaan startups dan korporasi IDS Digital College.

Hal Penting Mengenai Desain Grafis

Pekerjaan menjadi seorang desainer grafis memang sangat menjanjikan baik dalam hal karier maupun penghasilan. Namun, sebelum memilih jurusan kuliah ini perlu pertimbangan dan harus tahu beberapa hal ini dahulu;

  1. Terkadang Bekerja sebagai Desainer Grafis Itu Membosankan

Hal utama dalam bekerja di dunia desain adalah kreativitas. Namun, bukan berarti pekerjaan yang diambil akan selalu sesuai keinginan. Terkadang, harus melakukan pekerjaan membosankan dan menyesuaikan dengan permintaan klien.

kuliah desain
  1. Harus Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak

Sebelum masuk kuliah desain grafis, harus tahu bahwa saat bekerja nanti akan berkolaborasi dengan berbagai pihak sehingga tidak boleh merasa posesif dengan desain atau ide, tapi mengutamakan profesionalitas dan mau bekerja sama. 

Saat bekerja, Anda adalah bagian dari tim sehingga tidak memiliki hak penuh atas sebuah proyek, karena keputusan mengenai konsep desain dan pengerjaannya akan dilakukan bersama.

  1. Harus Mencocokkan Diri dengan Klien

Selain harus bekerjasama dengan sesama desainer sebagai rekan kerja untuk menyelesaikan sebuah proyek, Anda juga harus bisa mencocokkan diri dengan klien. Bahkan harus mengikuti keinginan klien.

Mulai dari mengetahui apa keinginan klien, tujuan hingga bagaimana sikap klien tersebut. Terkadang, harus berhadapan dengan klien yang tidak tahu menginginkan konsep bagaimana atau yang terlalu banyak permintaan. Bahkan ada yang bertingkah laku tidak masuk akal. Semua ini harus dijalani.

  1. Memahami Analisis Data

Bukan hanya perlu keahlian mendesain, tapi seorang desainer grafis juga perlu mengerti mengenai bagaimana menggunakan data dan alat-alat analisis, sebab dengan menggunakan kedua hal ini pengambilan keputusan dalam desain dan bisnis akan semakin akurat.

Seorang desainer grafis perlu menambahkan keahlian menganalisis data ini, caranya dengan membaca dan memahami modul online atau mengikuti kelas-kelas pendek mengenai cara memahami analisis data.

  1. Pahami Kontrak Kerja

Apabila bekerja secara mandiri dalam melakukan sebuah pekerjaan desain, Anda harus membaca dengan baik detail kontrak kerja. Mulai dari hak-hak dan kewajiban kedua belah pihak yang terlibat hingga apa saja persyaratan yang harus dipenuhi.

Salah satu hal yang penting adalah mengenai uang muka pekerjaan, minimal harus dibayarkan 25% di awal, 50% di tengah pengerjaan, dan 25% sisanya setelah penyelesaian. Jangan mau mengerjakan pekerjaan tanpa uang muka.

Itu adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui oleh para calon desainer grafis. Selain itu, Anda juga perlu tahu mengenai sekolah tinggi yang menyediakan berbagai pilihan jurusan terkait ilmu komputer, seperti Software Development (SD), Cyber Security (CS) dan Mobile Apps & Games Development (MAG) maupun desain grafis (DKV), yaitu STMIK IDS Digital College.

Dengan sistem pembelajaran terbaru dan terbaik menggunakan sistem pelatihan formal dan non formal, sekolah tinggi ini mampu menghasilkan sarjana yang siap memasuki dunia kerja dan menghadapi tantangan teknologi. Ingin kuliah desain grafis atau ilmu komputer, pilih STMIK IDS Digital College saja.