Kehamilan menghasilkan berbagai perubahan pada fisik sang calon ibu. Selain perubahan berat badan dan bentuk tubuh sebagai tanda2 awal kehamilan, perubahan lain dalam hal kimiawi dan fungsi tubuh Anda juga terjadi. Jantung bekerja lebih keras, suhu Anda sedikit lebih tinggi, sekresi tubuh meningkat, persendian dan ligamen lebih fleksibel dan hormon diubah.
Perubahan suasana hati biasa terjadi, akibat kombinasi perubahan hormonal dan kelelahan yang lebih besar, serta kecemasan normal atas bentuk tubuh, seksualitas, keuangan, peran dalam rumah tangga, dan menjadi orang tua yang akan datang. Berikut ini adalah daftar ketidaknyamanan kehamilan yang paling umum dan beberapa panduan untuk mengatasinya.
Mual dan Muntah
Anda harus dalam porsi kecil namun sering. Terlalu lama tidak makan selama hamil dapat menyebabkan mual atau memperburuknya. Jika Anda mengalami mual terus menerus, makanlah setiap satu hingga dua jam. Selain itu Anda juga harus menghindari makanan berminyak dan berlemak tinggi karena ini lebih sulit dicerna.
Konsumsilah makanan bertepung kering, seperti kerupuk, roti bakar, atau sereal, di pagi hari sebelum Anda bangun dari tempat tidur. Selain itu, ada baiknya jika Anda tetap di tempat tidur selama 20 menit atau lebih setelah makan dan bangun perlahan dari tempat tidur karena perubahan posisi yang tiba-tiba dapat memperparah mual. Anda juga harus makan banyak makanan yang kaya akan karbohidrat seperti sereal, buah, roti dan nasi. Ini karena makanan tersebut mudah dicerna dan memberikan energi. Minumlah vitamin seperti Blackmores yang memiliki berbagai kandungan untuk kebutuhan nutrisi kehamilan.
Kelelahan
Ini sangat umum selama trimester pertama. Anda harus tidur atau istirahat sebanyak yang Anda bisa, bahkan tidur siang singkat pun akan membantu. Tingkat energi Anda akan meningkat setelah tiga bulan pertama. Namun, kelelahan dan insomnia cenderung kambuh pada bulan-bulan terakhir kehamilan. Mandi air hangat, pijat, atau minuman panas sebelum tidur dapat membantu Anda rileks dan bersiap untuk tidur.
Sering Buang Air Kecil
Sering buang air kecil adalah gejala kehamilan lain yang paling menonjol selama trimester pertama dan juga akhir kehamilan. Jangan membatasi asupan cairan dalam upaya mengurangi frekuensi buang air kecil. Selama Anda tidak mengalami rasa terbakar atau sakit saat buang air kecil, frekuensi yang meningkat adalah normal dan akan hilang seiring berjalannya waktu.
Kram pada Kaki
Kram di betis atau paha paling sering terjadi pada malam hari. Salah satu solusinya adalah dengan meningkatkan asupan kalsium. Tanyakan dokter kandungan Anda tentang suplemen kalsium. Saat di tempat tidur, regangkan dengan tumit pada fokusnya, bukan jari kaki. Ini akan membantu meredakan kram.
Dan kebutuhan nutrisi yang terpenuhi adalah salah satu kiat penting untuk mengatasi berbagai ketidaknyamanan saat menghadapi tanda2 awal kehamilan. Dengan Blackmores, kebutuhan nutrisi saat hamil akan terpenuhi dan membantu meringankan berbagai ketidaknyamanan.